![]() |
ilustrasi |
Angkatan Udara, yang saat ini mengawasi sebagian besar aset antariksa militer, dalam memo itu memperkirakan penciptaan Space Force akan menelan biaya lebih dari USD3 miliar (sekira Rp 44,5 triliun) pada tahun pertama dan tambahan USD10 miliar (sekira Rp148,5 triliun) selama empat tahun berikutnya.
Dalam memo bertanggal 14 September itu, Kepala Staf Angkatan Udara AS Heather Wilson menulis bahwa persaingan strategis dengan Rusia dan Tiongkok adalah "prioritas utama" militer, dan tidak ada tempat yang lebih nyata daripada di antariksa. "
Rencananya, tambah Wilson, untuk bertindak cepat menghadapi upaya negara-negara lain untuk "mengikis" keunggulan militer AS di antariksa dengan mendirikan Markas Besar Pasukan Antariksa pada 2020 dan mengalihkan semua program ke departemen baru itu melalui undang-undang dan pendanaan Kongres yang diusulkan pada 2021. (sumber)
No comments:
Post a Comment