![]() |
ilustrasi |
Dilansir Mirror, Rabu (26/12/2018), Elon Musk juga menanggapi berbagai pertanyaan dari para pengikutnya tentang pesawat luar angkasa dan mesin roketnya yang dirancang untuk membawa muatan 150 ton ke luar angkasa.
Musk mengonfirmasi bahwa pihaknya akan menggunakan bahan yang mirip dengan roket Atlas yang pertama kali diproduksi pada 1950-an. Dalam tweet-nya, Musk juga menyebut bahwa pihaknya mengandalkan bahan baja tak berkarat (Stainless Steel).
"Sebenarnya, satu-satunya elemen desain signifikan yang sama dengan Atlas awal adalah stainless steel dan kami menggunakan campuran paduan yang berbeda," katanya.
Bos SpaceX juga mengatakan mesin roket Raptor yang akan membantu meluncurkan pesawat ruang angkasa telah "didesain ulang secara radikal".
Lebih lanjut, rincian mengenai Starship akan terungkap awal tahun depan setelah uji terbang prototipe.
"Saya akan melakukan presentasi teknis penuh Starship setelah kendaraan uji yang kami bangun di Texas terbang, jadi semoga Maret / April," tweet-nya.
Awal tahun ini, Musk mengatakan SpaceX bertujuan untuk meluncurkan misi berawak pertama ke Mars pada 2024. (sumber)
No comments:
Post a Comment