Hati-hati, Ini Bahaya Bagikan Boarding Pass ke Medsos

ilustrasi

KOINMARS -- Momen-momen perayaan tahun baru, di era digital kini tidak lagi hanya dirasakan namun juga dibagikan kepada publik, salah satunya dengan mengupdate boarding pass mereka ke platform media sosial.

Sementara banyak orang berpikir bahwa memposting gambar boarding pass ke jejaring sosial adalah cara yang bagus untuk unjuk diri, nyatanya hal tersebut juga bisa menjadi langkah menuju mimpi buruk.

Dikutip dari siaran pers Kaspersky Lab seperti yang dihimpun Antara, Rabu (2/1), pelaku kejatahan dapat melakukan berbagai tindakan dengan data pada boarding pass Anda.

Berdasarkan nomor penerbangan, akan terlihat waktu Anda pergi dan kembali. Maka para pelaku kejahatan akan mengetahui kapan rumah Anda tidak berpenghuni dan melancarkan aksinya seperti pencurian mobil dan barang berharga lainnya.

Pengaturan tempat duduk Anda pun dapat dikontrol. Hanya dengan data yang tertera pada boarding pass, orang asing yang mengganggu bisa mengacak nomor kursi dan membuat kenyamanan Anda terusik.

Dengan semua data Passenger Name Record (PNR) atau kode reservasi komputer, nomor ini dapat digunakan untuk trik rekayasa sosial dan akses menuju profil Anda. Jika di dalam PNR terdapat nomor ponsel, itu adalah kesempatan bagi para scammer menduplikasi kartu SIM, bahkan memberikan pelakunya kesempatan untuk membersihkan akun Anda dari uang dan menggunakannya untuk pembayaran online. (sumber)