Sandiaga Ajak Putra BJ Habibie Gabung Tim Pemenangan, untuk Apa?

ilustrasi

KOINMARS -- Bakal cawapres Sandiaga Uno mengajak putra pertama BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie bergabung ke dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang.

Sandi mengatakan, dirinya telah memohon izin kepada presiden RI ketiga itu agar sang anak bersedia membantu.

"Itu saya ngomong waktu menjenguk pak Habibie. 'Boleh gak kita izin pak Ilham bantu?' beliau jawab 'oh sure' begitu. Pak Habibie walau sakit juga kelihatan sehat 'silakan bicara' katanya," ujar Sandi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9/2018).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Ilham terkait ajakan tersebut.

Kalaupun Ilham tak bersedia bergabung ke timsesnya, Sandi mengatakan Ilham bisa menjadi narasumber guna menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.

"Saya sudah sampaikan juga ke pak Ilham waktu itu ketemu di tempat Bamsoet. Saya bilang ingin ajak dia masuk dalam pembahasan. Kalau dia namanya enggak bisa keluar karena satu dan lain hal, saya bisa mengerti. Paling tidak sebagai narasumber," kata Sandi.

"Kalau dia khawatir mungkin harus berseberangan dengan pemerintah sekarang, ini jadi pembicara sebagai narasumber betul-betul kita butuhkan. Tadi saya sampaikan kita mengalami suatu tantangan dalam keadaan ekonomi sekarang, sosok-sosok seperti pak Ilham ini yang perlu kita pertimbangkan," imbuhnya.

Saat ini, Sandi masih menunggu respon Ilham yang tengah berada di luar Indonesia.

Seandainya pakar penerbangan itu bersedia bergabung, Sandi berniat menempatkannya di tim pakar riset dan teknologi.

"Mungkin di tim pakar ya. Di tim penasehat, karena beliau levelnya kan bukan operasional seperti pemenangan. Tapi dari segi memberikan input-input tentang research dan technology kekinian," kata Sandi.

"Jadi tentang research, inovasi, teknologi, tentang komitmen agar karya-karya terbaik bangsa ini bisa dihargai. Pak Habibie kan menitipkan ke Pak Ilham supaya memastikan ristek di Indonesia bersanding dengan IMTAK, iman dan takwa. Ini merupakan suatu kolaborasi yang luar biasa positif," tambah dia. (sumber)